Kamis, 17 April 2025

Umar Al-Khayyam An-Naisaburi

Umar Al-Khayyam adalah salah seorang ilmuwan muslim terkemuka, bahkan dia juga termasuk salah seorang ilmuwan dunia terkemu dalam bidang matematika, sekalipun dia kebanyakan dikenal karena popularitasnya sebagai seorang filsuf besar dan sebagai penyair yang namanya bersanding dengan syair-syair indah yang dikenal dengan sebutan "ar-ruba'iyyat" (syair empat baris).

TEMPAT, TANGGAL LAHIR, DAN RIWAYAT HIDUPNYA

Umar bin Khayyam adalah seorang berkebangsaan Persia. Dia dilahirkan di Nesapor, di Iran. Pada saat itu, Nesapor merupakan salah satu pusat peradaban Islam. Banyak sumber yang berbeda pendapat tentang tanggal lahirnya seorang ilmuwan matematika ini. Sebagian sumber mengatakan bahwa dia dilahirkan pada tahun 440 H (1048 M). Dia wafat di Naisabur. Sumber referensi yang ada juga berbeda pendapat tentang tanggal wafat, sekalipun kebanyakan mengatakan bahwa dia wafat pada tahun 525 H (1131 M).

Al-Khayyam berhubungan dengan para raja dan pemimpin negara sehingga dia mendapatkan tempat di sisi mereka dan mengangkatnya pada kedudukan yang tinggi sebagai pengakuan atas kemampuan ilmiahnya. Bahkan ada yang meriwayatkan bahwa Sultan Saljuk, Jalaluddin Maliksyah, menjadikannya sebagai teman dekat.Selain itu, Al-Khayyam menjadi teman menterinya, Nuzhamul Mulk, yang dikenal sangat memperhatikan ilmu dan kesenian dengan membangun Sekolah AnNizhamiyyah di Baghdad. Sebagaimana juga ada yang meriwayatkan bahwa Al-Khaqan (Syamsul Muluk) sangat suka dan kagum padanya, sehingga dia mendudukkannya bersamanya di atas sofa raja sebagai penghormatan bagi ilmunya.

PENEMUAN LLMIAH UMAR AL-KHAYYAM

Umar Al-Khayyam dikenal sebagai seorang filsuf dan penyair muslim yang besar. Dia memiliki popularitas khusus karena syair-syaimya yangdikenaldengansebutan "Ruba'iyyat Al-Khayyam" (syair empat bans Al-Khayyam). Syair-syair ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia dan mendapatkan sambutan yang sangat mengagnmkan hingga popularitasnya dalam bidangsyair mengalahkan popularitasnya dalam bidang matematika dan astronomi. Namun yang terakhir ini yang menjadi perhatian kita dalam buku ini.

PENEMUANNYA DI BIDANG MATEMATIKA

= Al-Khayyam telah berhasil menyelesaikan 13 macam dari macam-macam persamaan aljabar yang dianggap sebagai peringkat ketiga dalam menyelesaikan soal-soal ini dengan benar. Dia juga sangat memperhatikan hal ini, sehingga dia mengarang macammacam persamaan aljabar ini, misalnya:

= Dia berhasil menyelesaikan soal-soal sulit dalam hitungan trigonomerti dengan menggunakan persamaan aljabar.

= Dia berhasil dan mampu menyelesaikan soal-soal aljabar yang sulit dan memiliki dua tepi ke atas lebih besar dari 2. Dan, buku-buku yang dikarangnya merupakan buku yang pertama kali memberikan penyelesaian terhadap soal-soal seperti ini dan melampaui kemampuan orang-orang sebelumnya.

= Dia berhasil menghitung nilai akar susun pada angka 2 dengan cara yang ada pada saait itu.

= Dia berhasil menyelesaikan beberapa macam persamaan derajat ketiga dengan menggunakan potongan-potongan kerucut.

= Dia menjelaskan bahwa penyelesaian soal-soal yang dilakukannya didasarkan pada kordinat dalam geometri analisa (analytical geometry ). Karena itu, dia telah mendahului ahli matematika Prancis, Rene Decart, yang oleh ahli matematika Barat dianggap sebagai penggagas ilmu geometri analisa.

PENEMUANNYA DI BIDANG ASTRONOMI

Al-Khayyam memiliki prestasi yang menonjol dalam ilmu astronomi. Ketika Sultan Jalaluddin Maliksyah memintanya untuk memperbaiki kalender, maka dia membuat kalender baru yang lebih akurat dari pada kalender Gregorian yang ada di duni$ saat ini. Hal itu karena tingkat kesalahan Al-Khayyam dalam membuat kalender itu hanya satu hari dalam setiap 5000 tahun. Sedangkan dalam kalender Gregorian terjadi kesalahan satu hari setiap 3330 tahun.

PENEMUANNYA DI BIDANG FISIKA

Al-Khayyam menulis banyak buku, baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Persia. Akan tetapi sebagian dari buku-buku itu ada yang hilang. Berikut di antara buku-bukunya yang terkenal dalam beberapa ensiklopedia ilmu pengetahuan alam:

= Dalam bidang matematika:

  • " Risalah Fi Al-Barahin Ala Masa' il Fi Al-Jabar Wa AlMuqabalah"
  • "Risalah Fi Syarhi Ma Asykala Min Kitab Euklides"
  • " Risalah Al-Mizan Al-Jabari"
  • " Risalah Fi Al-Mu’adalat Dzat Ad-Darajah AtsTsalitsah Ar-Rabi'ah"
  • "Risalah Fi Hisab Al-Hindi."
  • "Kitab Muskilaat Al-Hisab"
  • " Risalah Fi Halli Al-Masa' il At-Ta'kibiyyah"
  • "Kitab Al-Muqanna' Fi Al-Hisab Al-Handasi"
  • "Muqaddimah Fi Al-Masahah"

= Dalam bidang astronomi:

  • "Zaij Maliksyah" merupakan kitab yang berisi tabeltabel astronomi penting.

= Dalam bidang fisika:

  • " Risalah Fi Ma' rifati Miqdar Adz-Dzahab Wa AlFidhdhah Fi Jism Murakkab"

= Dalam bidang musik:

  • "Kitab Al-Musiqa Al-Kabir"

KOMENTAR TENTANG KEJENIUSAN UMAR AL-KHAYYAM

Profesor Qadri Thauqan mengatakan dalam bukunya, "Turatsul Arab Al-llmi Fi Ar-Riyadhiyyat Wa Al-Falak,"

"Kita tidak mendapatkan banyak orang yang mengetahui bahwa Umar Al-Khayyam memiliki kontribusi besar dalam ilmu matematika dan astronomi. Kadang mereka hanya bisa minta maaf ketika kita memberitahukan kepadanya bahwa dia juga seorang filsuf dan penyair. Memang popularitasnya dalam kedua bidang ini menjadikan orang-orang tidak mengetahui kejeniusannya dalam bidang yang lain."

Previous
« Prev Post

Artikel Terkait

Copyright Ⓒ 2024 | Khazanah Islam