Sabtu, 05 Oktober 2024

Kontrak Sosial Rousseau

RISALAH KECIL ini disarikan dari sebuah karya yang jauh lebih luas, yang telah saya buat tanpa lebih dahulu mempertimbangkan segi kemampuan saya, dan yang sudah lama saya biarkan terlantar. Dari sekian banyak yang terpilih dari yang tersurat, berikut ini merupakan sari terpenting, yang pantas saya tampilkan untuk dipersembahkan kepada umum. Sisanya yang lain telah dimusnahkan.

Judul Buku : Kontrak Sosial (Du Contrat Social)
Penulis : Jean-Jacques Rousseau
Tebal Buku : 126 Halaman
Cetakan : 1986
Penerbit : Penerbit Erlangga, Jakarta

Dalam pendahuluan buku yang berjudul asli "Du Contrat Social" ini, menyiratkan betapa sangat venomenal buku ini di dalam sejarah perpolitikan dunia:

Kehormatan agung yang baru-baru ini diberikan untuk mengenang Rousseau oleh Sidang Nasional Perancis diikrarkan karena keyakinan bahwa uraiananya yang berjudul "Du Contrat Social" telah mempersiapkan jalan bagi Revolusi yang baru-baru ini terjadi di negara itu, dan harus dengan wajar membangkitkan keinginan dalam pikiran orang Inggris untuk berkenalan dengan suatu karya, yang dapat meletakkan dasar bagi peristiwa yang begitu penting.

Oleh karena itu, sebuah terjemahan telah dipersembahkan kepada umum yang secara berhati-hati memberikan arti bagi pengarangnya dalam bahaya yang paling sederhana. Sehingga semua orang yang ingin menyelusuri uraian ini untuk mendapatkan azas-azas sistem pemerintahan Perancis yang baru, dapat berbuat demikian tanpa memperoleh kesulitan yang adakalanya dijumpai ketika membaca terjemahan karya filsafat.

Dalam kesimpulan buku ini, Rousseau mengatakan :

Setelah meletakkan prinsip hak politik yang sebenarnya dan berusaha membangun negara atas dasar yang tepat, ia tinggal menyokongnya dengan hubungan luar yang memahami hukum tentang bangsa, perdagangan, hak perang dan penaklukkan, hak rakyat, lembaga, gabungan, perundingan perjanjian dan lain sebagainya. Tetapi, semua ini membentuk satu pokok permasalahan baru yang terlalu luas untuk pandangan saya yang terbatas, yang saya harus selalu menahannya dalam satu lingkungan yang lebih sempit.

DAFTAR ISI

❅ Prawacana

BUKU I
Mengandung Pertanyaan Mengapa Orang Beralih Dari Masyarakat Alami Ke Negara Sipil, Dan Apakah Kondisi-Kondisi Pokok Dari Kesepakatan

  1. Pokok Pembicaraan Buku Pertama
  2. Masyarakat Pertama
  3. Keadilan Bagi Mereka Yang Terkuat
  4. Perbudakan
  5. Kita Harus Selalu Kembali Pada Perjanjian Pertama
  6. Kesepakatan Sosial (Social Contract)
  7. Penguasa
  8. Negara Sipil
  9. Hak Milik Yang Nyata

BUKU II
Pelaksanaan Perundang-Undangan

  1. Pokok Pembicaraan Buku Pertama
  2. Kedaulatan Tidak Dapat Dibagi
  3. Apakah Kehendak Umum Itu Bisa Salah
  4. Batas Kekuasaan Penguasa
  5. Hak Untuk Hidup Dan Mati
  6. Hukum
  7. Pembuat Undang-Undang
  8. Tentang Rakyat
  9. Tentang Rakyat (Lanjutan)
  10. Tentang Rakyat (Lanjutan)
  11. Sistem Yang Berbeda Mengenai Pembuatan Undang-Undang
  12. Pembagian Hukum

BUKU III
Pelaksanaan Tindakan Hukum Secara Politik Adalah Bentuk Dari Pemerintahan

  1. Pemerintahan Pada Umumnya
  2. Pembagian Bentuk Pemerintahan
  3. Demokrasi
  4. Aristokrasi
  5. Kerajaan (Monarki)
  6. Pemerintahan Campuran
  7. Tidak Setiap Bentuk Pemerintahan Sesuai Untuk Setiap Negara
  8. Penyalahgunaan Pemerintah Dan Kecenderungannya Ke Arah Degenerasi
  9. Matinya Negara Hukum
  10. Bagaimana Otoritas Penguasa Dipertahankan (Lanjutan)
  11. Bagaimana Otoritas Penguasa Dipertahankan (Lanjutan)
  12. Utusan Dan Wakil Rakyat
  13. Lembaga Pemerintah Bukan Suatu Kontrak
  14. Lembaga Pemerintah
  15. Sarana Mencegah Perebutan Kekuasaan Pemerintah

BUKU IV
Kelanjutan Tindakan Hukum Secara Politik, Memperkuat Pengertian Konstitusi Yang Ditunjukkan Negara

  1. Kehendak Umum Tidak Dapat Dihancurkan
  2. Tentang Suara
  3. Pemilihan
  4. Perwakilan Rakyat Romawi
  5. Badan Penegak Hukum (Tribuneship)
  6. Kediktatoran
  7. Sensor
  8. Agama Sipil
  9. Kesimpulan
Previous
« Prev Post

Artikel Terkait

Copyright Ⓒ 2024 | Khazanah Islam