Ibnu Yunus Al-Mishri adalah salah seorang ilmuwan astronomi terkemuka dalam sejarah peradaban Arab dan Islam. Dia termasuk yang paling teliti dalam melakukan penelitian di bidang astronomi yang dia lakukan di teropong bintang Gunung Al-Muqaththam di Mesir.
NASAB DAN NAMA PANGGILAN
Dia bernama Abu Al-Hasan Ali bin Abu Sa'id Abdurrahmanbin Ahmad bin Yunus bin Abdul A'la AshShadafi Al-Mishri. Dia biasa dipanggil dengannama AshShadafi, sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Al-Fandi. Barangkali dia dipanggil dengan nama ini karena dia berasal dari desa Shadaf di daerah pedalaman Mesir. Akan tetapi menurut Ibnu Atsir, kata ash-shadafiberasal dari kata "shadah" kemudian menjadi "Ash-Shadafi" yang menunjukkan bahwa dia berasal dari kabilah di Yaman yang telah pindah ke Mesir. Ayahnya adalah seorang ahli hadis dan seiarah. Dia bernama Yunus bin Abdul A'la yang terrnasuk diantara sekianbanyak ulama terkemuka dan penganut Mazhab Imam Syafi'i. Dia iuga menonj ol dalam ilmu perbintangan.
TEMPAT, TANGGA! LAHIR, DAN RIWAYAT HIDUP
Ibnu Yunus hidup di Mesir pada abad keempat Hijriyah (abad kesepuluh Masehi). Tanggal dan tempat kelahirannya tidak diketahui secara pasti, sekalipun sebagian sumber ada yang mengatakan bahwa dia dilahirkan pada tahun 341 H (952 M).
Ibnu Yunus mengabdikan dirinya kepada khalifah dari Dinasti Fatimiyyah bernama Al'Aziz Billah' Dia mengetahui potensi ilmiah Ibnu Yunus dan untuk itu dia selalu memotivasinya, memberinya jabatan dan membangunkan untuknya teropong bintang di gunung Al-Muqaththam. Setelah w af a tnya Al'Aziz Billah, Ibnu Yunus melaniutkan pengabdiannya kepada anaknya, AlHakim Biamrillah yang disebutkan di dalambuku-buku seiarah bahwa dia mencintai ilmu dan memperhatikan ilmu astronomi. Dia iuga memberikaniabatan yang sesuai kepada para ilmuwan. Kita ketahui dalam buku "Sirah" karangan Ibnu Hisyam, bagaimana Al-Hakim Biamrillah memperhatikan artikel Ibnu Yunus tentang Nil dan memangtilnya untuk merealisasikan proyeknya dan dia sendiri yang mengawasinya. Al-Hakim Biamrillah iuga telah membangun "Darul Hikmah" di Kairo sebagai tempat bertemunya para ulama' dan sebagai tandingan "Baitul Hikmah" yang dibangun oleh Khalifah AlMa'mun di Baghdad. Al-Hakim membekali Darul Hikmah dengan perpustakaan besar yang disebut perpustakaan Darul IImi, dan melengkapi peralatan teropong bintang yang ada di Gunung Al-Muqaththam. Ibnu Yunus menghadap ke haribaan Tuhan-nya pada tahun 399 H (100e M).
PENEMUAN LLMIAH LBNU YUNUS
DALAM BIDANG ASTRONOMI:
- Dari teropong bintang di Gunung Al-Muqaththam, Ibnu Yunus meneropong dua kali gerhana matahari, yaitu pada tahun977 dan tahun 978M. Pada tahun yang sama dia juga meneropong gerhana bulan dan mencatat semua peristiwa yang terjadi di dalam tabel astronominya.
- Ibnu Yunus menghitung kecondongan daerah gugusan bintang-bintang dengan tingkat ketelitian yang sangat mengagumkan.
- Karena hasil peneropongan Ibnu Yunus yang tepat, maka para astronom Barat pada masa sekarang mengambilnya dan menjadikannya sebagai rujukan untuk menghitung gravitasi bulan.
- Ibnu Yunus menemukan bandul jam mendahului seorang ilmuwan Itali, Galileo, enam ratus tahun sebelumnya. Mereka mempergunakannya untuk mengukur waktu ketika sedang melakukan peneropongan bintang karena lebih akurat dari pada jam mesin yang telah banyak digunakan pada masa itu.
DALAM BIDANG MATEMATIKA:
- Ibnu Yunus mampu menyelesaikan sebagian permasalahan yang ada dalam hitungan trigonometri berbentuk bola (spherical trigonometri) dengan bantuan garis vertikal bola langit pada masing-masing level, baik yang bersifat horisontal maupun vertikal.
- Ibnu Yunus menemukan kaedah-kaedah dan hubungan matematis yang mungkin dapat dijadikan alat untuk merubah proses perkalian menjadi proses tambahan. Penemuan ini telah banyak memudahkan proses penghitungan. Dan, tidak diragukan bahwa penemuan ini telah memacu lahirnya ilmu hitung logaritma yang ada pada matematika modern.
KARYA LBNU YUNUS
- " Az-Zaij Al-Hakimi," atart " Az-Zaij Al-Kabir AlHakimi." Ibnu Yunus memberi nama buku ini sebagai
penghormatan kepada khalifahnya, Al-Hakim Biamrillah'
Menurut Ibnu Khalkan, buku ini merupakanbuku yang
paling tebal pada bidangnya. Karena, pengantarnya saja
sangat panjang ditambah dengan delapan puluh satu
pasal. Buku ini terdiri dari tabel-tabel astronomi yang berisi
hasil penelitian astronomi Ibnu Yunus dan hasil penelitian
astronomi para astronom sebelumnya setelah dikoreksi
dan mengalami perbaikan. Nilai penelitian astronomi yang
ada pada buku ini dijamin kebenarannya hingga tujuh
angka desimal, dan tingkat akurasi seperti ini tentu sangat
mengagumkan sekali. Di antara isi buku ini juga adalah
berupa penjelasan Ibnu Yunus mengenai cara yang
digunakan oleh para astronom pada masa Khalifah AlMa'mun dalam mengukur lingkaran bola bumi' Perlu
diberitahukan bahwa buku "Az-Zaii Al-Hakimi"
merupakan buku rujukan terpercaya bagi para ulama'
Mesir dalam menetapkan kalender dan masalah-masalah
yang berhubungan dengan perbintangan' Akan tetapi
yang disayangkan, buku ini tidak sepenuhnya sampai
kepada kita, karena sebagian bab-babnya masih
berserakan di berbagai perpustakaan di beberapa negara'
Beberapa bab dari buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis oleh seorang orientalis Prancis, Kausan, pada tahun 1804 M. Berkomentar tentang Ibnu Yunus, seorang filsuf dan sosiolog Prancis, Gustav Le Bon mengatakan, "Ibnu Yunus menulis buku " Az-Zaij AlHakimi" di Mesir dan buku itu lebih akurat dari pada semua buku pada bidang yang sama."
- "Az-Zaij Ash-Slughi,,." Buku ini juga dikenal dengan nama "ZaijlbnuYunus." Secara khusus buku ini memuat tabel-tabel astronomi dan hasil penelitiannya di Mesir. Salah satu dari kopi salinan buku ini terdapat di perpustakaan Darul Kutub Mesir
- "Kitab Bulugh Al-Umniyyah Fima Yata'allaq Bithulu'i Asy-Sya'ri Al-Yamaniyyah."
- "Kitab Fiihi As-Sumtu.
« Prev Post
Next Post »