KARYA DI BIDANG ASTRONOMI
Ibnul Haitsam berhasil memanfaatkan penemuannya dalam ilmu cahaya dan kemampuannya dalam ilmu matematika untuk mengadakan penelitian dalam ilmu astronomi, sehinSSa dia berhasil menemukan beberapa penemuan berikut:
- Dia berkesimpulan bahwa bulan bukanlah benda yang memancarkan sinar, melainkan mendapatkan sinar dari matahari dan memantulkannya ke bumi'
- Dia membuat tabel-tabel yang akurat tentang berbagai permasalah dalam ilmu astronomi
- Dia mencoba menentukan ketidaktebalan lapisan atmosfer bumi dengan menggunakan hasil penelitiannya terhadap pembiasan cahaya antara lapisan-lapisan udara yang berbeda-beda dan ukuran-ukuran cahaya yang dicatatnya ketika matahari terbit dan tenggelam' Dan, ini tentu merupakan keberanian ilmiah yang sangat diperhitungkan
- Dia menjelaskan fenomena munculnya bulan sabit' Demikian juga dengan fenomena f.aiat, sinar, lingkaran cahaya, pelangi, gerhana matahari, dan gerhana bulan, serta menafsirkan sebab-sebab terjadinya berdasarkan penelitiannya dalam ilmu oPtik
- Dia mempelajari pengaruh pembiasan cahaya ketika sampai ke atmosferbumi, sehingga dia mengetahui jarak antara dua bintang. Dia menjelaskan bahwa ukuran dan jarak yang tampak semakin kecil bagi kita pada hakekatnya disebabkan oleh pengaruh pembiasan' Sebagaimana dia juga menjelaskan bahwa asap, atau lapisan gas yang tebal di udara, memiliki pengaruh tersendiri bagi diketahuinya dua ukuran sebelumnya'
- Dia menafsirkan kepada kita mengapa bulan dan matahari kadang-kadang nampak bersamaan di langit atau berdekatan, bahkan nampak semakin besar ketika berada di tengah-tengah langit. Ini sebenarnya adalah masalah yang terpisah dari dari penelitian pembiasan, dan penafsiran Ibu Al-Haitsam dalam hal ini merupakan penafsiran yang dapat diterima hingga sekarang.
- Dia berhasil menentukan ketinggian kutub dengan akurat, dan menjelaskannya di dalam bukunya "Risalah lrtifa' Al-Qutub." Astronom kita, Ridha Madwar, mengatakan dalam ceramahnya tentang aspek astronomi Ibnul Haitsam dan menjelaskan kepada para hadirin bahwa penemuan Ibnul Haitsam dalam hal ini sangat sulit dan memerlukan cara meneropong bintang dan menghitung yang akurat. Cara menentukan ketinggian qutub ini masih dipergunakan hingga sekarang.
KARYANYA DI BIDANG ASTRONOMI
Ibnul Haitsam menulis sebanyak 1Tbuku dalam ilmu astronomi, dan di antara buku-buku itu yang sampai kepada kita hanya berjumlah12 buku saja. Berikut sebagian nama-nama buku tersebut:
- " At-Tanbih Ala Ma Fi Ar-Rashdi Min Al-Ghalath"
- "lrtifa' Al-Kawakib"
- " Maqalah Fi Ab'ad Al-Ajram As-Samawiyyah wa lqdar l'zhamiha wa Ghairiha"
- "Kitab EiHa{ati Al-Alam"
- "Risalah Fi Asy-Syafaq"
DI BIDANG LLMU MATEMATIKA
Al-Hasan bin Al-Haitsam menguasai ilmu matematika, dan dia menerapkan ilmu ini pada ilmu fisika dan astronomi. Ketika studi dua ilmu ini memiliki korelasi yang kuat dengan matematika dan dijadikan sandaran dalam penelitian keduanya, maka ini menjadi bukti yang kuat bahwa Ibnul Haitsam termasuk pelopor ilmu dan berada di barisan terdepan bersama para ilmuwan lain yang menonjol dalambidang fisika danmatematika secara bersamaan. Mereka itulah para ilmuwan yang telah memprogram akal kita melalui pencucian otak dan iklan Baratbahwa dalam daftar mereka hanya ada nama-nama ilmuwan seperti orang-orang Anglo Saxons dan orangorang |erman3, Ishac Newton, Alfred Whitehead, dan Albert Einstein. Adapun penemuan Ibnul Haitsam dalam ilmu matematika adalah sebagai berikut:
- Dia membuat tesis dalam ilmu hitung, aljabar, dan trigonometri serta dua geometri yang sama' Ini jelas menunjukkan pada kemampuannya yang besar dalam ilmumatematika.
- Dia membuat kesimpulan tentang hukum yang benar mengenai luas bentuk bola, piramid, silender, potongan' dan potongan melingkar.
- Dia memperaktikkan ilmunya dalambidang optik kepada ilmu aljabarDia memperaktikkan ilmunya dalambidang optik kepada ilmu aljabar
- Para ilmuwan muslim, di antara Ibnul Haitsam menerapkan ilmu geometri pada logika dan menyebutnya "Logika Matematika Geometri. "
- Dalam hal itu semua, Ibnul Haitsam bukanlah seorang yang dangkal ilmunya dalambidang matematika, melainkan dia adalah seorang spesialis ilmu matematika sejati. Barangkali sebagian peranannya dalam menyelesaikan berbagai persoalan ilmu matematika dapat meniadi bukti bagi dirinya, misalnya:
Dalam hal ini, Ibnul Haitsam telah menulis buku, dan ia mengatakan,
"Dalam buku ini saya mengumPulkan dasar-dasar geometri dan urutan angka-angka dari buku Euklides dan Apollonius. saya membuat dasar-dasar itu secara variatif dan memb aginya,lalu saya membuktikannya dengan bukti-buk ti yag saya susun dari masalah-masalah pendidikan dan logika, sehingga merijadi dasar-dasar yang beraturan antara Euklides dan Apollonius"'
Ini berarti bahwa perkataan Ibnul Haitsam dalam bukunya adalah dia menyusun teori-teori itu dan menetapkannyadenganbukti.buktiataudalil-dalilyang berkelanjutan. Memang ini memerlukan dua dasar ilmu matematika Yunani itu. Akan tetapi ketika para ilmuwan muslim mempelajari warisan intelektual Yunani, mereka menganalisanya, menielaskannya dan memberikan penambahan yang sangat banyak sehingga hasil penemuan mereka berdasarkan teori yang ada menjadi revolusi ilmiah yang besar dalam bidang penelitian dan penulisan buku. ]adi mereka bukan hanya sekedar "tukang pos" antara peradaban Yunani dan Barat, sebagaimana yang dikatakan oleh para ahli sejarah di Barat.
Masalah geometri yang diselesaikan oleh Ibnul Haitsam: "Bagaimana anda menggambar dua garis lurus dari dua titik yang harus ada di dalam lingkaran tertentu sehingga kedua garis itumembentuk dua sudutyangs.mur dengan yang digambar dari titik yang ada di sekelilingnya?"
Masalah susunan angka-angka (bilangan) yang telah diselesaikan oleh Ibnul Haitsam:
"Apa bilangan genap yang dapat dibagi 7, dan apabila dibagi 2,3,4,5, dan 6 maka sisa pembagian itu selamanya dan dalam keadaan aPaPun adalah bilangan genap?"
KARYANYA DI BIDANG LLMU MATEMATIKA
Berikut sebagian karya Ibnul Haitsam dalam ilmu matematika:
DALAM ILMU HITUNG:
- "Al-lami' Fillshul Al-Hisab"
- "llal Al-Hisab Al-Hindi"
DALAM ILMU ALJABAR:
- Ta'liq Ala llm Al-labar"
DALAM ILMU GEOMETRI :
Dia memitki sebanyak 58 karya dalam ilmu geometri dan hanya 21 buku yang sampai kepada kita, di antaranya:
- " Al-Mukhtashar Fi llm Al-Handasah"
- "Tlrbi' Ad-Da'irah"
- Makalah yang berisi tentang tesis bahwa bulatan (sesuatu yang bulat seperti bola) merupakan bentuk benda yang paling luas yang sekelilingnya sama, dan lingkaran merupakan bentuk benda datar yang paling luas yang sekelilingnya sama
- Al - Asykal Al -Hilaliy ah"
BIDANG KEILMUAN LAINNYA
Al-Hasan bin Al-Haitsam iuga menonjol dalam ilmu filsafat, logika, psikologi, teologi, akhlak, dan bahasa' Dalam hal itu semua, dia telah mengarang sebanyak 40 buku. Sebagaimana dia juga memilikibeberapa karya tulis dalambidang kedokteran, sekalipun dia tidak menjadikan dokter sebagai profesinya.
Ahli sejarah kedokteran dan ilmu pengetahuan, Ibnu Abi Ushaibi'ah mengatakan dalam bukunya "Uyunul Anba' Fi Thabaqat Al-Athibba"'bahwa Ibnul Haitsam memiliki lebih dari dua ratus karya tulis. Akan tetapi yang sangat disayangkan, kebanyakan daribuku-buku ini telah hilang dan tidak sampai kepada kita kecuali sedikit. Sekalipun demikian, yang sedikit ini masih cukup untuk membuktikan kejeniusan Ibnul Haitsam dan mengangkat citranya di antara sekianbanyak ilmuwan pada masanya dan masa-masa berikutnya.
« Prev Post
Next Post »