Minggu, 09 Maret 2025

Tsabit bin Qurah

Tsabit bin Qurah adalah seorang ilmuwan besar Arab dalam ilmu matematika, astronomi, dan kedokteran yang menggungguli semua dokter pada masanya. Dia termasuk salah satu dari peneriemah terkemuka yang memikul tanggung jawab mengalihkan berbagai macam ilmu dari bahasa Latin ke dalam bahasa Arab pada masa kejayaan terjemah.

NASAB DAN RIWAYAT

Dia adalah Abu Al-Hasan bin Marwan Tsabit bin Qurah Al-Harrani. Dia dilahirkan di Harran, suatu tempat yang terletak diantara sungai Dajlah dan Furat di Turki pada tahun 221, H (836 M), dari keluarga AshShaibah.2s Tsabit telah menampakkan kecerdasannya sejak usia dini ketika dia masih belajar ilmu. Pada suatu hari, dia berbeda pendapat dengan kelompoknya tentang beberapa hal yang membuat mereka menganggaPnya telah keluar dari kelompoknya sehingga mereka melarangnya untuk masuk ke tempat peribadatan mereka. Dia lalu hijrah ke sttatu daerah yang disebut Kafrutuma. Di sana, dia bertemua dengan seorang ilmuwan besar dalam bidang matematika, Muhammad bin Musa AlKhawarizmi yang merasa kagum dengan kecerdasan Tsabit. Dia memang memiliki kesiapan mental dan akal untuk belajar, hingga akhirnya Al-Khuwarizmi mengajaknya ke Baghdad

PENDIDIKAN DAN KEDUDUKAN

Di Baghdad, kiblat ilmupada saat itu, TsabitbinQurah mengajarkan ilmu matematika, astronomi, kedokteran dan filsafat. Dia kemudianbergabung di sekolah Musabin Syakir untttk mengajarkan ilmu yang dikuasainya. Dia selalu mendapatkan pujian atas apa yang diajarkannya. Tsabit lalu dikenal dengan sebutan khusus sebagai dokter. Akan tetapi sebagian beras karya dan penemuannya terdapat dalam ilmu matematika dan astronomi. Kemampuannya sebagai seorang dokter, astronom, ahli matematika, dan filsuf terdengar ke telinga Khalifah Dinasti Abbasiyah bernama Al-Mu'tadh. Khalifah lalu memanggilnya ke istananya dan mengumPulkannya bersama para astronom lainnya. Akan tetapi dia mengungguli mereka semua. Dia telah menunjukkan kemampuannya datam berbagai disiplin ilmu Pengetahuan, sehingga menambah kecintaan Al-Mu'tadh kepadanya dan memberinya jabatan yang tinggi' Bahkan dia didudukkan di samping khalifah sambil bersenda gurau dengannya, tanpa keikutsertaan Para menteri dan orang-orang dekatnya.

Tsabit termasuk di antara salah seorang yang bekerja di teropong milik Khalifah A1- Ma'mun di Baghdad.26 Di sini dia membuat teori tentang kecendrungan Persamaan siang dan malam pada musim semi dan musim gugur. Kedudukan Tsabit yang tinggi di istana sangat berpengaruh dalam mengangkat derajat kelompok Ash-Shaibah, dengan munculnya seorang ilmuwan dari kalangan mereka Sekalipun karya dan penemuan Tsabit paling banyak dalam ilmu astronomi dan matematika, akan tetapi dia dikenal sebagai dokter dan filsuf pada zamannya' Ini merupakan hal yang lumrah, karena masyarakat biasanya selalu mencari dokter yang manjur untuk menyembuhkan penyakitnya. Adapun dia dikenal sebagai filsuf, karena dia memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan otak yang jenius. Sedangkan karya dan penemuan ilmiahnya dalam ilmu pengetahuan alam-sekalipun tidak berpengaruh bagi peradaban-tidak terlalu kelihatan kecuali bagi orang yang memahami ilmu pengetahuan alam dan memiliki pandangan luas.

KELUARGA PARA ILMUWAN

Keluarga Tsabitbin Qurah merupakan keluarga para ilmuwan. Adapun yang paling terkenal diantara namanama keluarganya adalah:

  • Sanan Tsabit bin Qurah: Dia adalah anak Tsabit.27 Dia menjadi dokter pribadi Khalifah Al-Muqtadir dan ketua ikatan para dokter di Baghdad. Khalifah mengeluarkan perintah agar tidak seorang pun dari dokter yang membuka praktik kecuali apabila telah diuji oleh Sanan dan dia memberikan izin kepadanya untuk membuka praktik. Dia juga dikenal sebagai ahli astronomi terkemuka seperti ayahnya. Dia wafat pada tahun 331 H (e43 M).
  • Tsabit bin Sanan: Dia adalah cucu Tsabit bin Qurah. Dia merupakan seorang dokter yang menggantikan kedudukan ayahnya sebagai ketua ikatan dokter di Baghdad. Dia pernah menjadi dokter pribadi bagi empat khalifah yang hidup pada masanya. Dia juga seorang ahli sejarah, dan wafat pada tahun 355 H (976 M)
  • Ibrahim bin Sanan: Dia adalah cucu Tsabit bin Qurah. Dia merupakan dokter terkemuka yang mengarang buku dalam bidang kedokteran, sebagaimana juga mengarang buku dalam bidang filsafat dan matematika. Dia wafat pada tahun 335 H (946 M).

TSABIT SEBAGAI SEORANG PENTERJEMAH

Tsabitbisa berbahasa Suryani, Yunani, dan Ibrani, di samping bahasa Arab. Dia menulis sebagian bukunya dalambahasa Suryani dan Arab. Dia juga termasuk orang yang menonjol diantara sekian banyak penerjemah pada masanya. Dia telah banyak menerjemahkan buku-buku matematika, kedokteran dan astronomi ke dalambahasa Arab. Di antara sebagian terjemahnya untuk Darul Hikmah adalah terjemah buku-buku Ptolemaeus dalam bidang astronomi. Bahkan dia adalah orang yang pertama kali menerjemahkan bukunya " Al-Maiisthi" (Almagest). Sebagaimana dia juga telah menerjemahkan buku Ptolemaeus dalam ilmu geografi "Jughrafiyyah AlMa' murah" (Gheo graphia)."

PARA ILMUWAN PADA MASANYA

Tsabit bin Qurah adalah ilmuwan yang hidup pada masa Al-Khuwarizmi yang telah kita bicarakan sebelumnya. Dia juga hidup pada masa Al-Kindi, yang mana keduanya sempat mengadakan dialog ilmiah yang menarik dan sangat berharga.

KARYA-KARYA

Tsabit banyak mengarang buku dalam bidang a stronomi, ma tema tika, f ils af a t d an geo gr afi. Az'Zatkali mengatakan bahwa dia telah menulis sebanyak 150 buku dalam berbagai disiplin ilmu

PENEMUAN ILMIAH

DALAM ILMU ASTRONOMI

  • Tsabit membuat teori tentang kecendrungan persamaan siang dan malam pada musim semi dan musim gugur. Dengan teori ini, dia mengatakan bahwa Poros perputaran bumi condong-atau bergetar dengan cara yang sama dengan bergetarnya lebah yang berputar, dan bahwa kecondongan ini terjadi dalam perputaran yang teratur. Perputaran ini terjadi secara penuh setiap dua puluh enam ribu tahun. Dengan demikian arah poros bumi berubah, dan posisi bintang yar.g berjalan mengitariny a juga berubah.
    Selama mengamati keadaan perbintangan di teropong bintang Baghdad, ia berhasil menemukan ciri-ciri matahari dari segi perputarannya dan derajat Panasnya. Karena itu, dia membuat dasar ilmu ini yang sekarang dikenal dengan nama fisika matahari (solar physics)
  • Dia menghitung lama tahun berdasarkan perjalanan bintang dengan tingkat kesalahan yang sangat tipis, yaitu dengan selisih setengah detik. Ini tentu meruparakan prestasi yang mengejutkan bagi seorang ilmuwan yang memisahkan antara masa kita dengan masanya lebih dari seribu tahun.

BEBERAPA KARYA DI BIDANG ASTRONOMI

  • "Kitabfi Al-Madkhal ila Al-Majisthi'
  • "KitabfiTashil Al-Mujisthi
  • "Risalahfi Harakat Al'Kawakib
  • Risalahfi As-Sa'ah wa Qiyasi Al-Waqti bi Az-Zhilli (' An Thariq Al-Muzwalah)
  • "Kitab fi Al-Hisabat Al-Falakiyyah"
  • "Risalah Masirati Al-Qamar"
  • Kitab fi Tarkibi Al-Aflak"

PENEMUAN DI BIDANG MATEMATIKA

  • sabit bin Qurah termasuk diantara para ilmuwan yang memperhatikan hubungan antara ilmu aljabar dengan geometri. Bahkan dia telah memberikan solusi tekhnis atas sebagian jenis persamaan.
  • Tsabit menemukan cara menghitung "al-a'daad almutahabbah," yaitu angka-angka yang jumlah Pembagiannya sama dengan yang lain
  • Dia mampu menghitung ukuran besar benda yang keluar dari porosnya. Dia juga telah menjadikan ilmu matematika sebagai alatuntuk menemukan ilmu-ilmu lain yang saling menyempurnakan. Ketika ilmu ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan tekhnologi penting yang ada di dunia pada saat ini dan didasarkan pada proses penghitungan yang detil, sangat teliti dan ilmiah, maka tidak diragukan bahwa Tsabit bin Qurah dalam hal ini dianggap sebagai salah satu dari para ilmuwan besar yang telah memberikan kontribusi besar bagi peradaban manusia modern.
  • Tsabit adalah orang yang pertama kali membahas segi empat magic dan menulisnya. Setelah itu, barulah ahli matematika lain mengikutinya. Segi empat magic adalah segi empat yang dibagi pada sejumlah angka yang berada di kolom mendatar dan kolom menurun/ sehingga menghasilkan jumlah yang sama apabila dijumlahkan, sebagaimana yang terlihat pada contoh berikut:
    .....
  • Dia mengoreksi sebagian buku-buku Yunani yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dalam bidang geometri. Dinyatakan dalam biografi seorang ilmuwan Prancis dalam bidang matematika, Rene Decart, bahwa dia telah dua puluh tahun mempelajari buku-buku matematika karangan Tsabit dan para ilmuwan muslim lainnya

BEBERAPA KARYA DI BIDANG MATEMATIKA

Dalam ilmu hitung:

  • Kitab Al-Madkhal iln AI-A'dad
  • Kitab fi Al-A'dad Al-Mutahnabbah

Dalambidang geometri:

  • Kitab Al-Mukhtashar fil Handasah"
  • Kitab Al-Madkhal ila lqlids
  • Risalahfi Ad-Dawair Al-Mutantaassah
  • Risalah fi Hajmi Al-lism Al-Mutawallid'An (Dauran) Al - Qath' i Al - Mukaafi"'
  • Kitab Masahati Al-Asykal"
  • Kitab fi Al-Makhruth Al-Mukafi"'

Dalam ilmu geometri dan aljabar:

  • Kitab fi Tashhihi Masa'il Al-labar bi Al-Barahin AlHandasiyyah"

PENEMUAN DI BIDANG KEDOKTERAN DAN GEOMETRI

Tsabit adalah seorang dokter yang jenius sehingga dia diangkat menjadi kepala rumah sakit Baghdad yang dibangun oleh Khalifah Al-Mu'tadh. Setelah wafatnya, jabatan ini kemudian digantikan oleh anaknya bernama Sanan, kemudian diteruskan oleh cucunya bernama Tsabit. Tsabit adalah orang yang pertama kali memasukkan pengobatan dengan sistem bedah (operasi) di rumah sakit ini. Qadri Thauqan mengutip tulisan seorang ahli sejarah Ibnu Abi Ashiba'ah yang menulis tentang kejeniusan Tsabit dalam bidang kedokteran. Setiap hari Tsabit biasa lewat di depan toko salah seorang penjual tebu. Dia sering melihatnya menyiram potongan hati yang sudah busuk dengan garam dan memasaknya kemudian memakannya. Tsabit mengetahui bahwa orang itu akan terserang penyakit tertentu sehingga dia menganjurkannya untuk meminum obat. Pada suatuharipenjual tebu ini terjatuh karena pingsan. Keluarganya mengira bahwa dia sudah meninggal. Akan tetapi dokter yang cerdas seperti Tsabit segera datang kepadanya, lalu mengobatinya hingga sembuh. Tiba-tiba terdengar berita di seluruh Baghdad bahwa Tsabit telah menghidupkan orang mati. Berita itu terdengar oleh khalifah, sehingga dia memanggilnya. Dia menjelaskanbahwa dirinya hanya mengobati orang yang sakit dan bukan menghidupkan orang yang mati.

BEBERAPA KARYA DI BIDANG KEDOKTERAN DAN FARMASI

  • Kitab Waj'i Al-Mafashil wa An-Niqras
  • Kitab Al-Hasha Al-Mutawallidfi Al-Matsannh
  • Kitab fi Ajnas Ma Tanqashim llaih Al-Adwiyah
  • Kitab Adz-Dzakhirah

KOMENTAR TENTANG TSABIT BIN QURAH

  • Dalam bukunya yang berjudul "Thabaqat AlAthibba"'Ibnu Abi Ashiba'ah mengatakan, "Tidak ada seorang pun yang menyaingi Tsabit pada masanya dalam bidang kedokteran dan lainnya dari berbagai pembahasan tentang filsafat.
  • Wil Deorant dalam bukunya "Qishatul Hadharah" mengatakan, "Tsabit bin Qurah merupakan ilmuwan terbesar dalam bidang geometri pada masanya
  • Sartoru seorang pakar sejarah, mengatakan, "Tsabit bin Qurah merupakan penerjemah terbesg bagi peradaban Islam
Previous
« Prev Post

Artikel Terkait

Copyright Ⓒ 2024 | Khazanah Islam